Kenapa Rataan Sementara Penting?
Saat kita melakukan pengukuran, seringkali kita ingin mengetahui bagaimana nilai-nilai tersebut berada dalam skala yang lebih besar. Salah satu caranya adalah dengan mencari rataan sementara atau mean. Rataan sementara ini penting karena dapat memberikan gambaran tentang nilai tengah dari data yang diukur. Selain itu, rataan sementara dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan standar deviasi dan membandingkan data dengan data lainnya.
Cara Mencari Rataan Sementara
Untuk mencari rataan sementara, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Rataan sementara = jumlah data ÷ banyaknya data
Contoh: Sebuah kelas terdiri dari 30 siswa dengan nilai ulangan sebagai berikut: 80, 75, 90, 85, 70, 80, 95, 85, 75, 80, 85, 90, 85, 80, 85, 75, 70, 90, 85, 80, 75, 85, 95, 80, 75, 85, 90, 85, 70, 80. Untuk mencari rataan sementara, kita perlu menjumlahkan nilai-nilai tersebut dan membaginya dengan banyaknya data:
Rataan sementara = (80+75+90+85+70+80+95+85+75+80+85+90+85+80+85+75+70+90+85+80+75+85+95+80+75+85+90+85+70+80) ÷ 30 = 83.33
Jadi, rataan sementara dari nilai ulangan siswa tersebut adalah 83.33.
Faktor yang Mempengaruhi Rataan Sementara
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi rataan sementara, di antaranya:
1. Outlier
Outlier atau pencilan adalah data yang sangat berbeda dengan data lainnya. Jika ada outlier dalam data, maka rataan sementara akan terpengaruh. Oleh karena itu, sebaiknya outlier dibuang terlebih dahulu sebelum mencari rataan sementara.
2. Skewness
Skewness adalah tingkat kemiringan distribusi data. Jika distribusi data cenderung miring ke kiri atau ke kanan, maka rataan sementara akan terpengaruh. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan median atau modus sebagai ganti rataan sementara.
3. Ukuran Sampel
Ukuran sampel atau banyaknya data yang diambil juga dapat mempengaruhi rataan sementara. Semakin banyak data yang diambil, maka semakin akurat pula estimasi rataan sementara yang diperoleh.
Kelebihan dan Kekurangan Rataan Sementara
Setiap metode pengukuran pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan rataan sementara:
Kelebihan:
- Memberikan gambaran yang cukup baik tentang nilai tengah dari data yang diukur
- Dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan standar deviasi dan membandingkan data dengan data lainnya
Kekurangan:
- Tidak dapat menunjukkan persebaran data
- Dapat dipengaruhi oleh outlier atau data yang sangat ekstrim
Kesimpulan
Merupakan suatu hal yang sangat penting untuk memahami cara mencari rataan sementara atau mean. Karena rataan sementara sangat penting untuk bisa membandingkan data dengan data lainnya. Dimana rataan sementara dapat memberikan gambaran tentang nilai tengah dari data yang diukur, dan dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan standar deviasi. Namun terdapat kekurangan rataan sementara seperti tidak dapat menunjukkan persebaran data dan dapat dipengaruhi oleh outlier atau data yang sangat ekstrim.
FAQ
1. Apa itu rataan sementara?
Rataan sementara atau mean adalah angka yang dihitung dengan cara menjumlahkan semua data yang ada, kemudian dibagi dengan banyaknya data.
2. Bagaimana cara menghitung rataan sementara?
Untuk menghitung rataan sementara, kita perlu menjumlahkan semua data yang ada, kemudian dibagi dengan banyaknya data.
3. Apa kelebihan dan kekurangan rataan sementara?
Kelebihan rataan sementara adalah memberikan gambaran yang cukup baik tentang nilai tengah dari data yang diukur dan dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan standar deviasi. Kekurangan rataan sementara adalah tidak dapat menunjukkan persebaran data dan dapat dipengaruhi oleh outlier atau data yang sangat ekstrim.
4. Apa yang dimaksud dengan outlier?
Outlier atau pencilan adalah data yang sangat berbeda dengan data lainnya.
5. Apa yang harus dilakukan jika terdapat outlier dalam data?
Jika terdapat outlier dalam data, sebaiknya outlier dibuang terlebih dahulu sebelum mencari rataan sementara.
Originally posted 2022-07-27 12:13:00.