Cara Mencari Isomer

Isomer: Pengertian dan Jenis-jenisnya

Hello, Sobat pembaca! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang isomer. Isomer merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul dan rumus struktur yang sama namun memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda. Dalam kimia, isomer dibagi menjadi dua jenis, yaitu isomer struktur dan isomer stereoisomer. Isomer struktur adalah isomer yang memiliki perbedaan dalam susunan atom-atom penyusun molekulnya, sedangkan isomer stereoisomer adalah isomer yang memiliki perbedaan dalam susunan spasial atom-atom penyusun molekulnya.

Isomer Struktur

Isomer struktur terbentuk karena perbedaan susunan atom-atom penyusun molekulnya. Contohnya, senyawa pentana memiliki 3 isomer struktur, yaitu n-pentana, isopentana, dan neopentana. N-pentana memiliki susunan atom karbon yang lurus, sedangkan isopentana memiliki cabang tiga pada atom karbon ke-2 dan ke-3, dan neopentana memiliki cabang empat pada atom karbon ke-2.

Untuk mencari isomer struktur, kita dapat menggunakan rumus molekul dan aturan-aturan dalam kimia organik. Kita dapat mengubah susunan atom-atom penyusun molekul dengan memindahkan atau menambahkan gugus fungsional pada molekul tersebut.

Isomer Stereoisomer

Isomer stereoisomer terbentuk karena perbedaan dalam susunan spasial atom-atom penyusun molekulnya. Contohnya, senyawa asam tartarat memiliki 3 stereoisomer, yaitu asam L-tartarat, asam D-tartarat, dan asam meso-tartarat. Asam L-tartarat dan asam D-tartarat merupakan isomer optis, sedangkan asam meso-tartarat tidak memiliki aktivitas optis karena memiliki bidang simetri.

Untuk mencari isomer stereoisomer, kita dapat menggunakan rumus Fischer dan rumus Newman. Kita dapat mengidentifikasi atom-atom penyusun molekul dan membandingkan susunan spasialnya untuk menentukan apakah suatu senyawa merupakan isomer stereoisomer atau tidak.

Cara Mencari Isomer Struktur

Untuk mencari isomer struktur, kita dapat menggunakan beberapa aturan dalam kimia organik. Berikut adalah beberapa cara untuk mencari isomer struktur:

1. Mengubah posisi gugus fungsional

Isomer struktur dapat diperoleh dengan mengubah posisi gugus fungsional pada molekul. Misalnya, senyawa n-butana dapat diubah menjadi isobutana dengan mengubah posisi gugus metil pada atom karbon ke-2 menjadi gugus metil pada atom karbon ke-1.

2. Mengubah jumlah gugus fungsional

Isomer struktur juga dapat diperoleh dengan mengubah jumlah gugus fungsional pada molekul. Misalnya, senyawa propana dapat diubah menjadi etana dengan menghilangkan satu gugus metil pada atom karbon ke-2.

3. Membuat cabang pada molekul

Isomer struktur dapat diperoleh dengan membuat cabang pada molekul. Misalnya, senyawa pentana dapat diubah menjadi isopentana dengan membuat cabang pada atom karbon ke-2 dan ke-3.

Cara Mencari Isomer Stereoisomer

Untuk mencari isomer stereoisomer, kita dapat menggunakan beberapa rumus dan aturan dalam kimia organik. Berikut adalah beberapa cara untuk mencari isomer stereoisomer:

1. Rumus Fischer

Isomer stereoisomer dapat diperoleh dengan menggunakan rumus Fischer. Rumus Fischer adalah suatu cara untuk menunjukkan susunan spasial atom-atom penyusun molekul dengan menggunakan garis-garis horisontal dan vertikal. Dengan menggunakan rumus Fischer, kita dapat mengidentifikasi isomer optis dan isomer meso.

2. Rumus Newman

Isomer stereoisomer juga dapat diperoleh dengan menggunakan rumus Newman. Rumus Newman adalah suatu cara untuk menunjukkan susunan spasial atom-atom penyusun molekul dengan menggunakan sudut pandang dari atom karbon. Dengan menggunakan rumus Newman, kita dapat mengidentifikasi isomer trans dan cis.

Kesimpulan

Isomer merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul dan rumus struktur yang sama namun memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda. Dalam kimia, isomer dibagi menjadi dua jenis, yaitu isomer struktur dan isomer stereoisomer. Isomer struktur adalah isomer yang memiliki perbedaan dalam susunan atom-atom penyusun molekulnya, sedangkan isomer stereoisomer adalah isomer yang memiliki perbedaan dalam susunan spasial atom-atom penyusun molekulnya. Untuk mencari isomer struktur, kita dapat menggunakan beberapa aturan dalam kimia organik. Sedangkan untuk mencari isomer stereoisomer, kita dapat menggunakan beberapa rumus dan aturan dalam kimia organik, seperti rumus Fischer dan rumus Newman.

FAQ

1. Apa itu isomer?

Isomer merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul dan rumus struktur yang sama namun memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda.

2. Apa saja jenis-jenis isomer?

Isomer dibagi menjadi dua jenis, yaitu isomer struktur dan isomer stereoisomer.

3. Apa perbedaan antara isomer struktur dan isomer stereoisomer?

Isomer struktur adalah isomer yang memiliki perbedaan dalam susunan atom-atom penyusun molekulnya, sedangkan isomer stereoisomer adalah isomer yang memiliki perbedaan dalam susunan spasial atom-atom penyusun molekulnya.

4. Bagaimana cara mencari isomer struktur?

Untuk mencari isomer struktur, kita dapat menggunakan beberapa aturan dalam kimia organik, seperti mengubah posisi gugus fungsional, mengubah jumlah gugus fungsional, atau membuat cabang pada molekul.

5. Bagaimana cara mencari isomer stereoisomer?

Untuk mencari isomer stereoisomer, kita dapat menggunakan beberapa rumus dan aturan dalam kimia organik, seperti rumus Fischer dan rumus Newman.

Check Also

Cara Mencari Kuartil Pertama

Apa itu Kuartil Pertama? Sobat pembaca, sebelum kita membahas cara mencari kuartil pertama, mari kita …